Jumat, 03 Juni 2011

Pria Menangis



Tahukah engkau,...

Kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering 'menangis'. Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya. Itulah mengapa Allah menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akalnya dibanding wanita. Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang engkau lihat melainkan ketegarannya.

Pria 'menangis' karena tanggung jawabnya di hadapan Allah.Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga. Menjadi pengawal bagi ibu, saudara perempuannya, istri dan anak-anaknya.Maka 'tangis'nya tak pernah bening di matanya.'Tangis' pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.Tak bisa kau lihat 'tangis'nya pada keluh kesah di lisannya.

Pria 'menangis' dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan. Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya.

Pria 'menangis' dalam tegak dan teguhnya untuk melindungi keluarganya dari terik matahari, derasnya hujan dan dinginnya malam.

Tak tampak 'tangis'nya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele.

Pria 'menangis' dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.
Pria 'menangis' dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari.
Pria 'menangis' dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki.
Pria 'menangis' dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istrinya.
Pria 'menangis' dengan tenaga dan darahnya untuk menjadi garda bagi agamanya.

Namun..priapun sungguh-sungguh menangis dengan airmatanya!
Di kesendiriannya....Menyadari tanggung jawab yang sedemikan besar di hadapan Allah.

Pandanglah ayah...
Pandanglah suami...
Pandanglah kakak pria...
Sesungguhnya Syurga Allah ada dalam keridha'an mereka.

0 komentar:

Posting Komentar